Maksud percobaan : untuk mengetahui proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan
Tujuan percobaan : untuk mengamati adanya pelepasan oksigen, adanya pengikatan karbondioksida, dan untuk membuktikan bahwa pada proses fotosintesis menghasilkan amilum.
Cara Kerja
Percobaan Ingenhouz
Gelas piala diisi dengan aquadest dan dimasukkan tumbuhan Hydrilla (Hydrilla verticillata) ke dalamnya, corong dimasukkan dalam gelas piala dengan
keadaan terbalik sedemikian rupa sehingga semua tumbuhan Hydrilla berada di bawah corong. Pangkal corong ditutup dengan tabung reaksi terbalik yang berisi air, kemudian ditempatkan di dekat sumber cahaya yang mempunyai intensitas tinggi (lampu), setelah beberapa saat diamati, maka akan terjadi gelembung-gelembung udara yang terkumpul di atas tabung reaksi. itu berarti dalam percobaan ini fotosisntesis menghasilkan oksigen. Lakukan pengamatan setiap 5 menit hingga 20 menit dengan menghitung jumlah gelembung yang terbentuk.
Percobaan Sachs
Sebagian permukaan daun Mangga (Mangga idince) segar yang dipetik pada pagi hari ditutup dengan alumunium foil dan dijepit rapat dan dibiarkan selama 5-3 hari. setelah itu dimasukkan ke dalam gelas piala dan ditambahkan air panas hingga daun tersebut layu, kemudian daun tersebut diangkat dan dimasukan lagi kedalam alkohol mendidih hingga klorofilnya larut, diangkat dan dimasukkan lagi ke dalam wadah yang berisi larutan iodium selama beberapa saat untuk membuktikan adanya amilum, selanjutnya dibilas dengan air mengalir agar larutan iodiumnya hilang. Bandingkan warna pada bagian daun yang dibungkus dan tidak dibungkus.
PEMBAHASAN
Fotosintesis merupakan serangkaian reaksi yang tejadi dalam kloroplas dengan tujuan untuk mensintesis senyawa organik yang dimotori oleh tumbuhan atau organisme fototrof lainnya. Dengan menggunakan CO2 dan H2O sebagai bahan dasar, organisme fototrof mampu menghasilkan senyawa organik (gula berkarbon 3) dan melepaskan O2. Kegiatan asimilasi ini tentunya tak akan dapat berlangsung tanpa bantuan energi foton, utamanya dari sinar matahari.
Berdasarkan kebutuhannya akan energi cahaya, kegiatan fotosintesis dibagi menjadi 2 tahap, yaitu reaksi terang yang membutuhkan energi matahari dan reaksi gelap yang akan terjadi baik ada sinar matahari maupun tidak ada (tidak bergantung pada cahaya).
PERCOBAAN INGENHOUZ
Daun hydrilla yang terkena sinar matahari akan segera melakukan fotosintesis untuk mensintesis senyawa organik (gula). Proses tersebut akan berjalan selama memenuhi syarat-syarat terjadinya fotosintesis, antara lain:
- CO2, kadar CO2 dalam jaringan mesofil harus mencukupi untuk memulai fotosintesis.
- Sinar matahari, dapat pula dengan sinar lampu asalkan memiliki intensitas yang tinggi. Foton digunakan dalam reaksi terang untuk mengeksitasi elektron pada fotosistem I dan II dan akan ditangkap oleh akseptor elektron primer.
- Air, yang dibutuhkan adalah elektron dan protonnya, sehingga setelah dipecah, oksigen dikeluarkan dari jaringan melalui stomata.
- Klorofil, menyerap gelombang tertentu (sinar tampak) dari sinar matahari. Pigmen asesoris digunakan untuk menyerap gelombang lain yang tidak dapat ditangkap oleh klorofil.
- Suhu; enzim hanya akan bekerja pada suhu tertentu, dan jika suhu tidak sesuai maka enzim tidak akan bekerja yang menyebabkan kegiatan fotosintesis terhenti.
Pada percobaan ingenhouz, akan terbentuk gelembung-gelembung pada air, merupakan oksigen yang dilepaskan tumbuhan melalui stomata. Percobaan ini membuktikan bahwa oksigen dilepaskan dalam proses fotosintesis, yaitu pada tahapan reaksi terang.
PERCOBAAN SACHS
Pada percobaan ini, mula-mula daun tumbuhan dibuka pembungkusnya, kemudian di masukkan dalam air panas dengan tujuan untuk mematikan sel sehingga memudahkan larutnya klorofil jika direndam dalam alkohol. Setelah layu, maka daun segera di rendam dalam alcohol yang telah dipanaskan untuk melarutkan klorofilnya, hal ini dilakukan hingga alkohol berubah menjadi hijau (kenapa klorofil harus dilarutkan?). Setelah itu direndam dalam larutan iodine atau JKJ (Jodium Kalium Jodide) untuk melihat bagian mana yang mengandung karbohidrat (amilum). Ternyata, bagian yang terbungkus terlihat pucat, sedangkan bagian yang tidak dibungkus berwarna biru kehitaman yang menandakan adanya amilum sebagai hasil fotosintesis, terjadi pada reaksi gelap.
Kenapa daun mangga tersebut harus dibungkus 3-5 hari sebelum praktikum dimulai? Kita semua tahu bahwa, sel tumbuhan jika sudah tua, maka akan menyimpan makanan yang berlebih sebagai cadangan makanan dalam vakuola. Nah, selama pembungkusan tersebut, sel tidak akan mendapatkan sinar matahari sehingga tidak terjadi kegiatan fotosintesis pada bagian sel yang terbungkus. Oleh karena itu untuk melangsungkan kegiatan hidupnya, sel menggunakan amilum yang selama ini disimpan dalam vakuolanya sebagai sumber energi. Diperkirakan, amilum itu tidak akan habis jika digunakan hanya selama 1-2 hari, sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama. (Itu pendapat saya loh, soalnya nda pernah bertanya juga sih ma asisten sebelumnya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar