Kamis, 05 November 2009

PHYLUM CHORDATA

Chordata adalah semua hewan yang memiliki corda dorsalis (notochord)di dalam tubuhnya, baik itu hanya pada saat perkembangan embrioniknya maupun hingga masa dewasanya. Phylum ini tampak mencakup hewan yang seolah-olah tidak ada hubungannya antara kelompok yang satu dengan yang lain, misalnya tunicata yang bermantel dengan paus sang mamalia laut. Hewan yang masuk ke dalam phylum ini memiliki ciri struktur yang dapat mengungkapkan nenek moyangnya. Ciri-ciri khusus phylum chordata adalah sebagai berikut:


1. Memiliki Notochord atau Chorda dorsalis
Sebagian besar chordata memiliki notochord dan akan mengalami spesialisasi atau menjadi terduksi pada beberapa spesies pada masa dewasanya. Sel-sel penyusun notochord yang lentur ini memiliki vakuola. Notochord membentang dari bagian anterior (caput) kebagian posterior (caudal. Pada chordata tingkat rendah, misalnya tunicata dan cephalochordata batang flexibel ini berkembangan dari jaringan endodermis. Sedangkan pada craniata (bertulang kepala) asal jaringan ini belum diketahui dengan pasti, kemungkinan berasal dari sel-sel dervati endodermis. Bentuk chordata akan digantikan oleh bentuk yang lebih sempurna pada hewan masa dewasa dalam bentuk tulang vertebra (tulang rawan atau keras). Pada manusia dan beberapa vertebrata lain, notochord ini masih dapat dijumpai pada masa dewasa dalam bentuk sisa-sisa material bergelatin pada rongga antara columna vertebralis.

2. Mempunyai Batang Syaraf (Nerve Cord)
Nerve cord adalah suatu pembuluh yang terletak dibawah chorda dorsalis yang berisi materi lunak dan merupakan pusat dari sistem saraf. Bagian anterior akan mengalami deferensiasi membentuk bulatan dan disebut otak, sedangkan struktur dasar terdapat pada tahap larva atau akhir larva. Dari bagian batang syaraf ini keluar tali-tali syaraf yang mempersyarafi seluruh bagian tubuh.

3. Memiliki Celah Insang (Glyphus Branchialis)
Pada perkembangan embrio, celah insang yang merupakan salah satu celah viceral pada chordata berfungsi dalam sistem pernafasan. Pada vertebrata tingkat tinggi, celah insang ini akan mengalami spesialisasi menjadi kelenjar endokrin atau organ lain. Sedangkan pada invertebratta tingkat rendah, organ ini digunakan dalam pengambilan makanan.

Berdasarkan kondisi chorda dorsalis, chordata dikeompokkan menjadi 4 golongan (subphylum):
a.) Hemichordata/Adelochordata
b.) Urochordata
c.) Cepalochordata
d. Vertebrata

Beberapa ahli zoologi mengkategorikan tiga subfilum teratas sebagai Acrania (tanpa tempurung kepala). Sedangkan satu subphylum terakhir yaitu vertebrata memiliki cranium dan disebut Craniata.

Tidak ada komentar: